Cara Mengali dengan Ular Tangga

      Ayah Bunda, selain mudah untuk belajar menambah dan mengurang ular tangga juga bisa digunakan untuk membantu anak dalam belajar perkalian. Yang kita perlukan cuma papan petak ular rangga dan beberapa pion sebagai alat pengingat langkah hasil pengaliannya.

        Bagaimana langkah penggunaaan papan ular tangga ini untuk perkalian?

        Letakkan papan ular tangga di antara kita dan anak. Sekarang tunjukkan perkalian yang ingin kita ajarkan kepada anak tersebut. Contoh 15 x 3. Nah bagaimana menghitung hasilnya?

       Mintalah anak mengambil tiga buah pion. Kemudian minta anak melangkahkan pion yang ada pada mereka 15 langkah, berhenti pada petak ke 15, letakkan pion di sana. Mintalah anak untuk menghitung dengan suara keras. Pion yang keduan, minta anak kembali melangkahkan pion 15 langkah mulai dari petak setelah pion pertama, petak ke-16, hitung berurutan. setelah langkah ke-15 letakkan pionnya disana. Pion yang ketiga, seperti langkah-langkah sebelumnya, lakukan sampai 15 langkah dan letakkan disana. Nah kita sudah bisa melihat hasil perkalian dar 15 x 3 yakni tempat pion terahir berada, petak ke-45. Sekarang katakan pada anak, "Jadi 15 x 3 = ". Suruh mereka melihat posisi pion terahir, minta anak untuk menyebutkannya dengan keras, "45".

        Perlu di ingat, petak ular tangga hanya dapat digunakan untuk perkalian yang hasilnya tidak lebih dari 100. Karena petak dalam ular tangga berjumlah 100 saja.

       Kegiatan berhitung seperti ini sangat menarik bagi anak. Mereka belajar dengan cara bermain ini yang membuat mereka bisa betah dengan pelajaran matematika. Dan mereka tidak perlu diajak berfikir keras untuk mendapatkan hasil perkalian.

         Selamat mencoba Ayah Bunda....

Informasi lainnya:

Tebak Kartu
Berhitung dengan Ular Tangga
Mengali dengan Ular Tangga

Cara Berhitung dengan Ular Tangga

Ayah Bunda.

Kita pernah dong main ular tangga ketika kecil. Atau bahkan sampai sekarang kita juga ikut nemenin anak kita main mainan ini. Tentu mengasyikkan bukan?

Ular tangga ini melatih kemampuan anak dalam berhitung. Setidaknya mereka mengenal angka dari 1 sampai 100.

Belajar beerhitung dengan papa ular tangga memper mudah anak memahami dasar berhitung, dari mulai tambahan, kurangan, Kalian dan bagian. tidak sulit mengajak anak menghitung dengan kotak-kotak langkah ular tangga ini. Bahkan mereka merasa keasyikan berhitung dengan mainan ini.

Menambah

Dalam belajar tambahan kita cuma meminta anak untuk menghitung maju  pionnya yang dia pegang. Ambil contoh 12 + 20. Pertama minta anak meletakkan pionnya di petak 12, kemudian mintalah anak melangkahkan pionnya maju keangka depannya sebanyak 20 langkah dan pastinya pion yang dipegang anak kita berada di petak bernomor 32. Nah, setelah itu mintalah anak menyebutkan penambahannya dan hasilnya, " 12 + 20 = 32".

Kurangan

Untuk kurangan, kita menghitung kebalikan dari penambahan. Yakni menghitung mundur keangka yang lebih kecil. Sekarang kita coba dengan pengurangan, 20-15. Mintalah anak meletakkan pionnya berada dipetak bernomor 20. Kemudian mintalah dia menghitung sebanyak 15 sambil melangkahkan pionnya keangka yang lebih kecil, hitungan pertama di petak nomor 20 ke nomer 19 dan seterusnya. Sisa petak yang tidak dilangkahi adalah jawaban dari pengurangan. Ketika pion berhenti di nomer 6, maka mintalah anak untuk menghitung sisanya. Tanyakan padanya , "Berapa kotak yang tersisa?" 

Bagai mana Ayah Bunda.....

Informasi lainnya:

Tebak Kartu
Berhitung dengan Ular Tangga
Mengali dengan Ular Tangga

Cara Belajar Kalian dengan Kartu

      Ayah Bunda...

     Salah satu momok dalam belajar bagi anak kita yakni pelajaran Matematika. Matematika sampai saat ini dianggap pelajaran yang menakutkan, sulit. Ditambah lagi dengan cara mengajar kita yang memaksankan mereka untuk bisa, baik dengan hafalan atau bahkan ancaman.

      Nah, Ayah Bunda

      Saya ingin berbagi salah satu trik yang menarik, dan bisa membuat mereka tidak merasa belajar. Belajar Matematika dengan menggunakan kartu. Bagai mana caranya?

Buatlah Kartu Matematika

Tidak sulit membuat kartu matematika sendiri, begini caranya

1. Siapkan kertas karton tebal, gunting seukuran kartu sesuai selera
2. Kertas karton yang sudah dipotong tadi isikan penjumlahan yang ingin diajarkan
3. Di sisi belakang berikan jawabannya

Ayah Bunda, ingat dalam membuat kartu matematika libatkan anak-anak kita.

Yo. Gunkan Kartunya untuk Bermain

      Cara bermain dengan kartu ini, seperti main tebak-tebakan. Mulailah dengan materi yang lebih mudah terlebih dahulu. Ini untuk memotivasi mereka. Karena jika mereka bisa menjawab pasti lebih semangat untuk terus bermain. Tapi ingat, jangan berlama-lama mainnya nati Anak kita bisa bosan. Batasi waktunya sekitar 30 menit saja. 

Langkah-langkah dalam Bermain

1. Duduklah berhadap-hadapan
2. Perlihaatkan kartu yang ingin diajarkan, satu persatu untuk memorizing mereka. Perlihatkan sisi depan yang berisi soal sambil kita sebutkan dengan nyaring, "Satu kali satu sama dengan?"
3. Balik sisi belakangnya, perlihatkan jawabannya. Kita sebutkan, "Satu".
4. Kemudian meinta mereka mengulangi, "Satu kali satu sama dengan?"
5. Minta anak kita yang jawab dengaan keras, "Satu."
6. Ulangi kartu-kartu yang lainnya.
7. Batasi kartunya sekitar 5 - 7 soal untuk satu kali permainan. Dan ditambah 5 kartu untuk hari-hari berikutnya.
8. Saatnya bermain, buka kartunya secara acak. Perlihatkan soalnya, katakan, "Dua kali satu sama dengan?"
9. Kali ini Anak yang jawab, bila jawabannya benar beri mereka pujian. "Ya, Bagus. Seratus Anak Bunda."
10. Kartu yang sudah bisa ditebak anak serahkan kepada anak
11. Yang masih salah, terus kita gunakan untuk bermain sampai batas waktu tercapai.
12. Setelah waktunya habis, hitunglah kartu yang anak sudah bisa tebak.
13. Puji dia atas keberhasilannya. Kalau perlu berikan hadiah kejutan jika anak bisa menebak semua kartu.

Demikian cara penggunaan kartu atau flashcard. Selamat mencoba Ayah Bunda.

Informasi lainnya:

Tebak Kartu
Berhitung dengan Ular Tangga
Mengali dengan Ular Tangga